Monday, November 10, 2008

Renungan Hamba



Allah berfirman
,

Wahai manusia,
Aku hairan pada orang yang yakin pada kematian,
Tapi ia hidup bersukaria.
Aku hairan pada orang yang yakin akan tanggungjawab segala
amal perbuatan di akhirat,
Tapi ia asyik menuntut dan mengumpulkan harta benda.
Aku hairan pada orang yang yakin akan kubur,
Tapi ia tertawa terbahak-bahak.
Aku hairan pada orang yang yakin akan ada alam akhirat,
Tapi ia menjalani kehidupan dengan bersantai-santai.
Aku hairan pada orang yang yakin akan kehancuran dunia,
Tapi ia mengaguminya.

Aku hairan pada intelektual,
Yang bodoh dalam soal moral.
Aku hairan pada orang yang bersuci dengan air,
Sementara hatinya tetap kotor.
Aku hairan pada orang yang sibuk mencari cacat dan aib
orang lain,
Sementara ia tidak sedar sama sekali akan cacat yang ada pada dirinya sendiri.

Aku hairan pada orang yang yakin bahawa Allah senantiasa mengawasi segala perilakunya,
Tapi ia berbuat durjana.
Aku hairan pada orang yang sedar akan kematiannya,
Kemudian akan tinggal dalam kubur seorang diri,
Walau dipertanggungjawabkan akan seluruh amal perbuatannya,
Tapi ia berharap belas kasih dari orang lain.

Sungguh tiada Tuhan selain Aku dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku.

nasihat


Allah berfirman,

Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan selain Aku,
Tiada sekutu bagi-Ku,
Dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku.
Barang siapa tidak mahu menerima suratan nasib yang telah aku putuskan,
Tidak bersabar atas segala cubaan yang telah aku berikan,
Tidak mahu berterima kasih diatas segala nikmat yang telah Aku curahkan,
Dan tidak mahu menerima atas segala apa yang aku berikan,
Maka sembahlah Tuhan selain aku.

Barang siapa yang susah kerana urusan dunia,
Sama saja ia marah kepada-Ku.
Barang siapa mengadukan musibah yang melanda dirinya kepada orang,
Dia sungguh-sungguh berkeluh kesah kepada-Ku.
Barang siapa tidak bertambah tingkat penghayatan keagamaannya,
Sungguh ia selalu dalam keadaan berkurang.
Barang siapa yang terus menerus dalam keadaan berkurang,
Kematian adalah jauh lebih baik baginya.

Allah berfirman,

Wahai manusia,
Terimalah anugerah yang Aku berikan dengan lapang dada,
Maka engkau tidak akan berharap pada pemberian orang lain.
Tinggalkanlah perasaan dengki,
Maka engkau akan terhindar dari kegelisahan hidup.

Hindari perbuatan haram,
Maka engkau aman dari kekusutan dalam beragama.
Barang siapa mampu menjaga diri dari membicarakan kejelekan orang lain,
Maka kecintaan-Ku akan Ku anugerahkan kepadanya.
Barang siapa menjauhkan diri dari kerumunan orang,
Maka ia akan terhindar dari pengaruh jeleknya.
Barang siapa mampu membatasi diri dari membicarakan sesuatu yang tidak ada gunanya,
Itu menandakan kematangan akalnya.
Barang siapa berlapang dada menerima pemberian Allah yang sedikit,
Maka ia penuh percaya pada Allah.

Allah berfirman,

Wahai manusia,
Barang siapa berbuka kerana persoalan dunia,
Maka ia hanya akan kian jauh daripada Allah,
Kian nestapa didunia, dan semakin menderita diakhirat,
Allah akan menjadikan hati orang tersebut dirundum duka selamanya,
Kebingungan yang tidak berakhir,
Kepapaan yang berlarut-larut,
Dan angan-angan yang selalu mengusik ketenangan hidupnya.


Wahai manusia,
Hari demi hari usiamu kian berkurang,
Sementara engkau tidak pernah menyedarinya,
Setiap hari Aku mendatangkan rezeki kepadamu,
Sementara engkau tidak pernah memuji-Ku,
Dengan pemberian yang sedikit,
Engkau tidak pernah mahu
lapang dada,
Dengan pemberian yang banyak,
Engkau tidak juga pernah merasa kenyang.


Wahai manusia,
Setiap hari Aku mendatangkan rezeki untukmu,
Sementara setiap malam malaikat datang kepada-Ku dengan membawa catatan perbuatan jelekmu.
Engkau makan dengan lahap rezeki-Ku,
Namun kau tidak segan-segan pula berbuat durjana kepada-Ku.
Aku kabulkan jika engkau memohon kepada-Ku,
Kebaikan-Ku tidak putus-putus mengalir untukmu,
Namun sebaliknya,
Catatan kejelekanmu sampai kepada-Ku tiada henti.

Akulah pelindung terbaik untukmu,
Sementara engkau hamba terjelek bagi-Ku.
Kau rangkul segala apa yang aku berikan untukmu,
Ku tutupi kejelekan demi kejelekan yang engkau perbuat secara terang-terangan.
Aku sungguh-sungguh malu kepadamu,
Sementara engkau tidak pernah sedikit pun malu kepada-Ku.
Engkau melupakan diri-Ku dan mengingat yang lain,
Kepada manusia engkau merasa takut,
Sedangkan dengan Aku engkau merasa aman-aman saja,
Pada manusia engkau takut dimarahi,
Tapi pada murka-Ku engkau tidak peduli.

Selalu ku sesali dosa,
Dan selalu ku ulang kembali,
Dan Kau masih memberi kebahagiaan,
Ku bukan hamba pilihan.

* A M P U N I K H I L A F K U *

1 contengan diterima:

: Hamba Allah on November 22, 2008 at 12:05 PM said...

salam ukhwah,
~very meaningful..
~kadangkala kita terleka dengan nikmat dunia namun Allah tidak pernah lupa pada hambaNya walaupun sedetik..

 

© 2010 Antara Cita dan Cinta Copyright © 2009 Black Nero is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal